Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

PUNCAK KEGIATAN DIKLATSAR DAN GLADI TANGGUH 2016

Gambar
Rabu, 3 Februari 2016. KSR PMI Sub Unit PGSD FIP Unnes melaksanakan upacara pembukaan Gladi Tangguh 2016. Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB. Upacara diikuti seluruh mahasiswa yang telah mengikuti D iklatsar. Kegiatan gladi tangguh merupakan puncak kegiatan Di klatsar yang telah dilaksanakan pada hari ke sembilan. Upacara pembukaan G ladi T angguh ini di hadiri oleh Pak Isa Ansori selaku ketua jurusan PGSD Unnes, Bu Desi Wulandari selaku Dosen pendamping KSR PGSD Unnes, dosen, perwakilan UKM PGSD serta KSR PMI UNIT Unnes. Kegiatan gladi tangguh dimulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB. Gladi Tangguh yang dilaksanakan berupa jalan malam menuju pos-pos. Pemberangkatan dijadikan 9 klo ter sebab ada 17 kelompok. Dalam satu kali pemberangkatan ada 2 kelompok. Kelompok terakhir yaitu kelompok Andredera cardifolia stennis yang merupakan kelompok calon fungsionaris KSR PMI SUB UNIT PSGD FIP Unnes. Di dalam kegiatan Gladi Tangguh ini ada 5 pos yaitu Pos Balut Bidai, Pos Pe

GREGETNYA SIMULASI BENCANA

Gambar
Diklatsar dan gladi tangguh 2016 memasuki hari ke sembilan (03/02) kegiatan hari ini yaitu materi kepemimpinan dan simulasi bencana. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, kegiatan diklatsar dan gladi tangguh 2016 hari ini bertempat di asrama mahasiswa PGSD Unnes mengenai materi kepemimpinan, yang kemudian dilanjutkan dengan simulasi bencana tanah longsor di sekitar area kampus PGSD Unnes. Dalam simulasi bencana tersebut dibagi menjadi beberapa tim. Diantaranya dipimpin oleh Korlap, tim assesment, triage, evakuator, PP, Korban,   Dapur Umum, Tenda, PSP,   RFL, Logistik, Reporter, Distribusi, Keuangan, Administrasi. Sebelum simulasi dimulai, tim korban dikoordinasi terlebih dahulu oleh sie giat untuk pembagian tugas mereka. Kemudian disusul oleh tim assesment untuk mengumpulkan informasi. Untuk simulasi dibuat dalam kurun hari. Jadi untuk hari pertama yaitu tim Asessment, triage, evakuator, PP, Logistik, Reporter, dan Dapur Umum sebagian, Administrasi. Semua   tim tersebut di

WATSAN MENAWAN TENDA MENGGODA

Gambar
Hari ini (02/02)  diklatsar dan gladi tangguh KSR PMI SUB UNIT PGSD FIP UNNES memasuki hari kedelapan dengan materi tenda dan watsan (wather and sanitation) yang di isi oleh pak Suyanto (Pak Wo) dan Pak Abdul Rohman. Seperti biasa peserta diklatsar berangkat pukul 06.45 dengan menggunakan dresscote hijau dan juga celana training gelap. Mereka sangat bersemangat ketika masuk terbukti dengan wajah mereka yang berseri-seri. Pukul 07.00 acara di isi dengan senam sehat dan juga ice breaking untuk lebih meningkatkan semangat mereka yang di pandu oleh 2 MC  yang sangat cantik. Materi di mulai pukul 07.30 dengan materi tenda yang di isi oleh Pak Suyanto atau sering di panggil Pak Wo menerangkan tentang materi macam-macam tenda, tempat ploting area pendirian tenda dan juga cara mendirikan tenda,selain itu juga bercerita tentang pengalamannya ketika di tempat bencana langsung. Peserta diklatsar sangat antusias sekali dalam mendengarkan materi yang di sampaikan karena menurut mereka materi

DIKLATSAR MEMBENTUK JIWA RELAWAN

Gambar
Diklatsar dan Gladi Tangguh 2016 yang dilaksanakan KSR PMI SUB UNIT PGSD FIP Unnes memasuki hari ketujuh (01/02). Semangat peserta sangat mengebu-gebu terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti materi, bertanya maupun praktek.   Seperti hari-hari sebelumnya kegiatan Diklatsar dan Gladi Tangguh 2016 hari ini masih dilaksanakan di dua ruang yang berbeda, yaitu Auditorium dan Gedung Serba Guna kampus PGSD. Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB – 16.30 WIB. Materi yang disampaikan pada hari ini yaitu PSP (psychology Support Program), Dapur Umum, Pemetaan dan VCA PRA. Materi disampaikan secara bergantian antara ruang Auditorium dan Ruang GSG. Materi disampaikan oleh Pemateri dari PMI Kota Semarang. Pada pukul 15.00 WIB peserta dari ruang GSG dipindahkan ke ruang Auditorium untuk melakukan post test secara bersama-sama. Setelah pelaksanaan post test di bentuklah tim – tim untuk kegiatan Simulasi Bencana. Masing-masing kelompok diberikan arahan oleh fungsionaris mengenai job dis